Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
Fungsi Produksi
Fungsi Produksi adalah fungsi yang menggambarkan hubungan teknis antara input dan output.
-
Model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan.
-
Fungsi Produksi Total (Total Product): TP
TP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal
Produksi rata-rata (Average Product): AP
APL = TP/L atau APK = TP/K
Produksi Marjinal (Marginal Product): MP
MPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K
Asumsi dasar untuk menjelaskan fungsi produksi ini adalah
berlakunya “The Law Of Diminishing Return” yang menyatakan bahwa apabila suatu
input ditambahkan dan input-input lain tetap, maka tambahan output dari setiap
tambahan satu unit input yang ditambahkan mula-mula menaik, tapi pada suatu
tingkat tertentu akan menurun jika input tersebut terus ditambahkan. Jadi dalam
hukum ini ada 3 tingkat produksi :
Tahap 1 : Produksi terus bertambah dengan cepat
Tahap 3 : Pertambahan produksi total semakin berkurang
Marginal Physical Product (MPP) adalah tambahan output yang dihasilkan sebagai akibat dari penamabahan 1 unit input.
Marginal
Physical Product disebut juga dengan The Law Diminishing Marginal
Product. Kurva Total Physical (TPP) adalah kurva yang menunjukkan
tingkat produksi total pada berbagai tingkat penggunaan input variable.
Kurva Marginal Physical Product adalah kurva yang menunjukkan tambahan
dari input physical product yang disebabkan oleh penhggunaan tambahan 1
unit input variable.
Kurva
Averege Physical Product (APP) adalah kurva yang menunjukkan hasil
rata-rata perunit input variable pada berbagai tingkat penggunaan input
tersebut.
Produksi Optimal
Penentuan
pola produksi optimal merupakan masalah yang penting dalam suatu
perusahaan, karena menjadi dasar bagi perusahaan dalam menentukan dan
merencanakan kebutuhan dan tingkat produksi perusahaan. Ada tiga macam
pola produksi yaitu: pola produksi konstan, pola produksi bergelombang
dan pola produksi moderat. Tujuannya adalah untuk mengetahui hasil
ramalan penjualan dan untuk mengetahui pola produksi optimal yang tepat
untuk diterapkan pada perusahaan.
Dalam
melakukan analisis data yang ada dalam perusahaan yang sesuai dengan
pokok permasalahan , maka teknik analisis data yang dilakukan adalah
analisis incremental cost yaitu suatu analisis yang mempertimbangkan
biaya-biaya tambahan yang muncul dalam proses produksi dari
masimg-masing alternative pola produksi yang ada. Biaya-biaya yang
dipertimbangkan adalah biaya simpan, biaya lembur, biaya perputaran
tenaga kerja dan biaya subkontrak. Sedangkan untuk menentukan pola
penjualan yang ada dalam perusahaan dilakukan ramalan penjualan dengan
metode exponential smoothing Alpha 0.5.
Least Cost Combination
Isoquant atau Isoproduct Curve adalah
kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan 2 input
variabel dengan tingakat output tertentu atau Kurva yang menghubungkan
titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama.
Marjinal Rate of Technical Substitution (MRTS)
Jumlah
input L yang dapat disubstitusikan terhadap input K agar tingkat output
yang dihasilkan tidak berubah. Menunjukkan tingkat penggantian marjinal
yang semakin kecil sepanjang pergerakan ke bawah kurva isooquant.
Kendala Anggaran Produsen (Kurva Isocost)
Isocost
atau Garis Ongkos sama adalah kombinasi faktor-faktor produksi yang
dapat diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah ongkos tertentu. Untuk
menggambar Isocost ini harus diketahui uang tersedia dan harga
masing-masing factor produksi/input.
Anggaran
tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk membeli input yang
digunakan dalam proses produksi dihubungkan dengan harga input.
PKK + PLL ≤ C atau
PKK + PLL = C
Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah (Least Cost Combination)
Terjadi pada titik singgung antara kurva isoquant dengan kurva isocost.
Kondisi penggunaan input variabel yang dapat meminimumkan biayaReferensi :
Bab V Teori Produksi, Perilaku Produsen, Muh. Yunanto
Bab 3 Funsi Produksi, Ongkos Produksi, dan Penerimaan
http://deni2k6.wordpress.com/2010/04/18/…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar